Selasa, 13 April 2010

abstraksi

ABSTRAK


IDENTIFIKASI FAKTOR FUNDAMENTAL DENGAN RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA, Skripsi Program Strata Satu, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka Jakarta 2008.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara faktor fundamental dengan return saham pada perusahaan go public.

Variabel yang diteliti adalah ”faktor fundamental (Net Profit Margin, Return On Assets, Return On Equity, Price Earning Ratio, Debt To Equity Ratio) dan return saham” sebagai objek peubah dan ”industri yang ada di Bursa Efek Indonesia” sebagai objek pengamatan. Data sekunder dikumpulkan Di Pusat Referensi Pasar Modal yang terdapat di Bursa Efek Indonesia dan dilengkapi dengan sumber data pustaka lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa setelah return saham dan faktor fundamental dihitung dan dianalisis dengan bantuan program software biplot add-ins dari Microsoft Exel, hasil penelitian menunjukkan bahwa yang memiliki hubungan dengan return saham hanya Net Profit Margin, Return On Assets, dan Debt To Equity Ratio, sedangkan Return On Equity dan Price Earning Ratio sama sekali tidak memiliki hubungan dengan return saham pada perusahaan go public di Bursa Efek Indonesia di tahun 2006 dan 2007. Di antara ketiga faktor fundamental yaitu Net Profit Margin, Return On Assets, dan Debt To Equity Ratio yang memiliki hubungan paling dominan dengan return saham hanya Debt To Equity Ratio. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa hubungan antara return saham dengan Debt To Equity Ratio hanya terletak di industri pertambangan dan industri properti, real estate & kontruksi bangunan di tahun 2006-2007. Hal tersebut dikarenakan return saham yang diharapkan serta Debt Equity Ratio hanya tertuju pada kedua industri tersebut dan hasil ini menunjukkan bahwa pada kedua industri tersebut di tahun 2006 dan 2007 membutuhkan pembiayaan jangka panjang yang tinggi dari para investor namun para investor pun juga akan mendapatkan tingkat pengembalian yang akan diterima dengan segera.

Oleh sebab itu, disarankan kepada para calon investor yang ingin menginvestasikan dana yang dimilikinya pada satu atau lebih perusahaan, ada baiknya jika menganalisa terlebih dahulu hubungan antara objek pengamatan dengan objek peubah, antara objek peubah dengan objek peubah serta antara objek pengamatan dengan objek pegamatan sebelum mengambil keputusan berinvestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar